Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H
MEMPERINGATI MAHABBAH
MAULID NABI MUHAMMAD SAW
MA SYARIKAT ISLAM 1 PARAKANSALAK
"JADIKAN AKHLAK NABI SEBAGAI LANDASAN
AKHLAK GENERASI MASA KINI"
Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan perayaan hari lahir Rasulullah SAW. Menetapkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445H/2023M akan diperingati pada tanggal 28 September 2023.
Maulid Nabi Muhammad SAW juga sering disebut Maulid Nabi atau Maulud. Di mana umat Islam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah
Tradisi ini terus berkembang dan diikuti oleh hampir seluruh masyarakat Muslim di Indonesia, terutama Indonesia dengan jumlah populasi penduduk Muslim terbanyak di dunia,
Maulid Nabi digelar sebagai bentuk penghormatan dan wujud rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW
Sejarah Maulid Nabi
Ada dua sudut pandang mengenai sejarah Maulid Nabi. Berikut ini penjelasannya.
Sudut pandang yang pertama, tradisi ini pertama kali digelar seorang khalifah dari Dinasti Fathimiyyah di Mesir, yang bernama Mu'iz Dinillah pada tahun 341 Hijriah. Yang mana perayaan itu sempat dilarang oleh Al-Afdhal bin Ammir al-Juyusy.
Kemudian Maulid Nabi kembali digelar pada masa Amir li Ahkamillah, pada tahun 524 Hijriyah.
Sudut pandang yang kedua, Maulid Nabi pertama kali diadakan oleh seorang khalifah bernama Mudhaffar Abu Said pada tahun 630 Hijriyah. Ia mengadakan acara Maulid besar-besaran untuk menghadapi ancaman dari kekejaman Temujin, yakni Jengiz Khan dari Mongol.
Di Indonesia, Maulid Nabi diperkirakan mulai berkembang pada 1404 Masehi, oleh Wali Songo untuk menarik perhatian masyarakat Muslim.
Dalil Al-Qur'an tentang Maulid Nabi
para ulama menyimpulkan perayaan Maulid Nabi hanya sebuah format baru yang pada hakikatnya diisi dengan kegiatan ibadah-ibadah, yang telah diatur dalam Al-Qur'an maupun hadis.
Salah satunya firman Allah SWT pada Surat Yunus Ayat 58 yang berbunyi:
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
Artinya: Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmat-Nya (Nabi Muhammad SAW) hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira.
Berdasarkan ayat tersebut, terdapat anjuran yang ditujukan kepada umat Islam supaya menyambut gembira anugerah dan rahmat Allah.
Keutamaan Maulid Nabi terdapat keistimewaan yang diperoleh Muslim dalam memperingati Maulid Nabi.
Bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW.
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dengan meneguhkan kembali kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Memperoleh rahmat Allah SWT.
Comments
Post a Comment